Postingan

Menampilkan postingan dari 2018
Budidaya Padi dengan Masukan In Situ Menuju Perpadian Masa Depan Lingkungan pertanian terus mengalami perubahan akibat kurang tepatnya penerapan teknologi (varietas unggul, sarana produksi, alsintan), berkurangnya lahan pertanian, ketidakcukupan input (pupuk kimia anorganik dan pestisida) dan air. Ketergantungan terhadap perluasan areal panen mungkin akan sulit ditempuh bagi usaha tani padi, karena lahan subur akan semakin diperebutkan penggunanya oleh komoditas yang bernilai ekonomi lebih tinggi dari pada padi. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas padi akan tetap menjadi andalan dalam produksi padi. Namun tuntutan akan kecukupan produksi beras masa kini mengharuskan produktivitas padi pada level yang tinggi sekitar > 6 t GKG/ha yang tidak mungkin dicapai oleh masukan organik semata. Kondisi lingkungan pertanian di Indonesia terutama padi sawah sebelum tahun 1960-an masih sedikit sekali menggunakan pupuk kimia dan lebih mengandalkan kesuburan tanah secara alami deng...
Gambar
Si Wangi Berjuta Khasiat Hai..hai..hai..balik lagi nih, udah lama tidak posting. Sebelumnya mohon maaf lahir dan batin ya mumpung masih dalam suasana lebaran loh hehehe.. Baiklah kalau begitu tanpa basa basi lagi langsung saja kembali ke laptop, “loh apaan sih nanda, dikira lagi ngisi acara mas tukul hehehe”. Nah..sekarang kita serius ya. Hari ini aku akan membahas tentang tanaman Serai. Pada tau pastinya dong sama tanaman yang satu ini, yang hijau-hijau panjang itu loh, yang sering dicampur di kuah sop waktu lebaran loh.. asal jangan ketukar sama tulang sapi ya hehehe.. Tau tidak teman, tanaman serai ini sebenarnya adalah tanaman sejenis rerumputan yang digunakan oleh masyarakat sebagai bumbu dapur. Serai tidak memiliki rasa yang khusus tetapi memiliki aroma yang harum serta bisa mengharumkan masakan. Di negara luar serai biasanya disebut dengan nama lemon grass . Wah..keren ya namanya bule bule gimana gitu hehehe.. Serai (Cymbopogon citratus) dapat hidup pada...