AGROKLIMATOLOGI
KLASIFIKASI IKLIM
Definisi klasifikasi
iklim :
· Klasifikasi
iklim adalah pengelompokan tertentu berdasarkan
pada sifat-sifat yang sama.
· Manfaat
klasifikasi adalah untuk mempermudah memperoleh informasi dalam bentuk yang
sederhana.
Berdasarkan
cara penentuan klasifikasi, maka klasifikasi iklim dibagi dua, yaitu :
a.
Klasifikasi
iklim secara genetik
Klasifikasi
iklim secara genetik adalah iklim yang mendasarkan kriterianya pada
faktor-faktor iklim penyebab seperti aliran masa udara, zona-zona angin, benua
dan lautan atau perbedaan penerimaan radiasi surya.
Klasifikasi
iklim secara genetik menghasilkan klasifikasi untuk wilayah yang luas namun
tingkat ketelitiannya kurang dibandingkan klasifikasi secara empirik. Terdapat
dua jenis klasifikasi yang termasuk genetik yaitu :
·
Klasifikasi iklim menurut daerah
penerima radiasi surya
Yang membagi bumi menjadi lima wilayah yaitu tropika, dua iklim subtropika
dan dua iklim kutub.
·
Klasifikasi
iklim berdasarkan sirkulasi udara
klasifikasi ini adalah pada sirkulasi udara yang dapat menghubungkan dengan
iklim wilayah sesuai dengan zona angin dan masa udara.
b.
Klasifikasi
iklim secara empirik
Klasifikasi
iklim secara empirik adalah klasifikasi iklim yang kriterianya
didasarkan pada hasil pengamatan yang teratur terhadap unsur-unsur
iklim.menghasilkan daerah klasifikasi yang sempit dan lebih teliti. Klasifikasi
iklim secara empirik dikelompokan menjadi dua, yaitu :
1.
Dihubungkan dengan vegetasi ( w, koppen,
F,H,schmidt.dan J.H.A ferguson, oldeman) ”sering
digunakan pada iklim tropis”
2.
Dihubungkan dengan naeraca air dan
energi ( Throntwalte )
1.
Sistem
klasifikasi iklim koppen :
·
Klasifikasi ini adalah klasifikasi yang utama
berdasarkan pada hubungan antara iklim dan pertumbuhan vegetasi.
·
Dasar
klasifikasi ini adalah suhu dan hujan rata-rata
bulanan maupun tahunan yang dihubungkan dengan keadaan vegetasi alami
berdasarkan peta vegetasi De Candolle (1874)
Klasifikasi
ini disusun berdasarkan lambang atau simbol huruf
pertama ( huruf besar ) menyatakan tipe utama. Huruf
kedua ( huruf kecil ) menyatakan pengaruh hujan. Huruf ketiga ( huruf kecil ) menyatakan suhu udara. Huruf keempat ( huruf kecil ) menyatakan sifat-sifat
khusus.
Tipe utama
terdiri dari lima kelas
A = iklim hujan tropik suhu bulanan terdingin > 18° C
B = iklim kering, evaporasi > presipitasi
C = iklim sedang berhujan, suhu bulanan terdingin berkisar antara -3°C sampai 18°C dan suhu bulanan terpanas >10° C
D = Iklim hujan dingin (Boreal) suhu bulanan terdingin < -3°C dan suhu bulanan terpanas >10°C
E = Iklim kutub, suhu bulanan terpanas < 10 > 60 mm
s : bulan-bulan kering jatuh pada musim panas
S : semi arid (stepa atau padang rumput)
w : bulan-bulan kering jaruh pada musim dingin
W : arid padang pasir
m : khusus untuk kelompok tipe A digunakan lambang m.
A = iklim hujan tropik suhu bulanan terdingin > 18° C
B = iklim kering, evaporasi > presipitasi
C = iklim sedang berhujan, suhu bulanan terdingin berkisar antara -3°C sampai 18°C dan suhu bulanan terpanas >10° C
D = Iklim hujan dingin (Boreal) suhu bulanan terdingin < -3°C dan suhu bulanan terpanas >10°C
E = Iklim kutub, suhu bulanan terpanas < 10 > 60 mm
s : bulan-bulan kering jatuh pada musim panas
S : semi arid (stepa atau padang rumput)
w : bulan-bulan kering jaruh pada musim dingin
W : arid padang pasir
m : khusus untuk kelompok tipe A digunakan lambang m.
monsoon yang
berarti musim kemarau pendek. Tetapi curah hujan
tahunan cukup tinggi sehingga tanah cukup lembab dengan vegetasi hutah hujan
tropik.
F : daerah tertutup es abadi.
F : daerah tertutup es abadi.
Berdasarkan dua kombinasi huruf pertama maka ada 12 tipe iklim menurut Koppen:
1. Daerah iklim hujan tropic : AF, Aw, dan Am
2. Daerah iklim kering : BS, BW
3. Daerah iklim sedang berhujan: CF, Cs, Cw
4. Daerah iklim hujan dingin : Df, Dw
5. Daerah iklim kutub: Ew, EF
2. Klasifikasi
Schmidth-Ferguson
Sistem ini
banyak digunakan di Indonesia terumata dalam bidang perkebunan dan kehutanan. krieteria
yang digunakan adalah penentuan bulan kering, bulan lembab, dan bulan basah
dengan pengertian sebagai berikut :
BK
( Bulan kering ) : < 60 mm.
BL
( Bulan lembab ) : bulan dengan hujan antara 60-100 mm.
BB
( bulan basah ) : bulan dengan hujan > 100 mm.
Perhitungan
sistem klasifikasi iklim Schmidth-Ferguson:
Q : Rata-rata
BK x 100%
Rata-rata BB
tipe
iklim :
A Sangat basah
B basah dengan hujan tropis
C daerah agak basah dengan vegetasi hutan dan
gugur pada musim kemarau.
D daerah sedang dengan vegetasi hujan musim.
E daerah agak kering dengan vegetasi hujan
sebana.
F daerah kering dengan vegetasi sebana.
G daerah sangat kering dengan vegetasi ilalang.
H daerah ekstrim dengan vegetasai padang
ilalang.
Komentar
Posting Komentar