Agrinex Expo 2016



Agrinex 2016 yang Lebih Maju

Tanggal 1-3 april 2016 merupakan tahun ke-10 di gelarnya pagelaran pertanian yang bertempat di Jakarta Convention Center Senayan, dan ini kali pertama saya berkunjung kesana dalam acara itu. Dengan mengusung tema “Agribisnis Berkeadilan, Berdaulat, Berkelanjutan” di harapkan mampu membawa Indonesia lebih maju dalam hal pangan yang berkelanjutan.

Di dalam Agrinex Expo 2016 juga menampilkan produk hasil teknologi pangan, teknologi benih, teknologi pupuk, teknologi mesin dan peralatan pertanian, teknologi perkebunan, teknologi perikanan, dan teknologi peternakan dari hulu hingga hilir yang ada di indonesia.

Memasuki tempat acara dilaksanakan, saya dan teman-teman di manjakan dengan pemandangan yang begitu mengesankan dengan begitu banyak hasil-hasil pertanian yang diolah menjadi berbagai macam produk olahan. Dengan melihat hasil pertanian yang sedemikian rupa membuat mata tak sanggup berkedip dan merasa kagum pada indonesia yang mampu memberikan hasil pertanian yang begitu melimpahnya, hingga mampu diolah menjadi olahan dengan berbagai macam produk  dengan inovasi-inovasi yang diberikan.
Pada saat itu pula kaki kami terus berjalan menelusuri stand-stand yang ada disana dan melihat apa saja yang di tampilkan oleh mereka. Namun apa daya mata dan kaki sulit untuk bekerja sama. Mata ingin mempelajari lebih dalam seluk beluk produk yang dibuat, sedangkan kaki ingin terus berjalan tanpa ingin ketinggalan apa saja yang ada di dalam acara itu dan mencari keunikan dari setiap stand yang ada.
Namun pada saat kaki berjalan mata kami tertuju pada stand yang menyediakan tester produk buatan mereka yaitu stand IPB yang menyediakan permen pelega tenggorokan yang terbuat dari tanaman kayu putih yang biasanya diolah menjadi minyak kayu putih. Woww.
Dengan muka tenang saya mengambil permen itu sebanyak 2 buah dan tidak lama langsung menyusuri stand yang lainnya.
Perlu diketahui sebagai seorang mahasiswa pastilah hobinya mencari tester, namun juga mencari ilmu yang ada di setiap stand yang ada disana. Disana kami menemui teknik tanam hidroponik yang di desain khusus untuk kota yang tidak banyak memiliki lahan untuk menanam khususnya Jakarta.

 
Tanaman yang digunakan adalah jenis sayuran dan bukan hanya itu di bawahnya juga ada kolam ikan yang airnya terhubung langsung dengan tanaman diatasnya. Jadi secara ekonomi dapat meminimalisir pengeluaran.
Setelah itu kami berhenti sejenak untuk beristirahat dan selang beberapa lama kami menapaki stand yang ada disana dan tetuju lagi pada stand yang menawarkan penilaian pada stand mereka dan akan menukarkannya denga es yougurt. Maka dengan segera kami melakukannya dan menukarkannya dan mendapatkannya.

Saatnya menonton pertunjukan memasak, yang menyajikan masakan yaitu dengan menu nasi bakar dan salad.

Lanjut lagi ke stand Indofood  yang biasanya menyajikan makanan yang cepat saji.

 



Ada juga stand yang memperlihatkan tanaman hortikultura mereka.


Setelah lelah menyusuri setiap langkah yang dituju langkah kami terhenti pada stand yang menawarkan tester minuman kopi yang asli dari kota medan yaitu kopi sidikalang. Rasa kopinya pahit tetapi aromanya begitu membuat orang terhipnotis. Bukan hanya kopi sidikalang ada juga kopi luwak yang mereka produksi. Sayangnya saya tidak mendapatkan fotonya.

Ada foto yang tertinggal, ini adalah salah satu teknologi mesin yang membantu para petani jika mengalami kesulitan dalam pekerjannya.

Mungkin hanya itu yang bisa saya ceritakan. Sekian cerita pengalaman saya di Agrinex Expo 2016  yang ke-10. Jika kalian ingin lebih tahu banyak hal datang saja ke Agrinex selanjutnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUNJUNGAN LAPANG DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA (BALAI BESAR PPMB-TPH) DEPOK

Pembukaan Lahan, Irigasi, dan Pengolahan Tanah