RAKORNAS PEMUDA TANI INDONESIA  HKTI dengan Tema 
"Dari Pemuda untuk Pertanian Indonesia"


selamat pagi kawan... nah sekarang saya ingin bercerita sedikit nih, jadi pada tanggal 28 Maret 2018 kemarin saya dan rombongan (maksudnya teman-teman saya :) pergi mengikuti seminar Rakornas Pemuda Tani HKTI di gedung Smesco. Nah pada acara itu di hadiri juga sama bapak menteri loh... pasti penasaran siapa ya??? Langsung aja nih..
Siapa sih yang tidak mengenal Bapak Andi Amran Sulaiman? seorang menteri pertanian indonesia loh.. pada awal acara beliau memberikan kata sambutan kepada para undangan yang hadir. Beliau mengatakan “pemuda adalah harapan bangsa, apalagi pemuda tani. kalau kita ingin bersaing, maka kedepannya pemuda tani yang masuk desa kita persiapkan untuk pertanian” kenapa?? Karena untuk mengubah dan merancang segala jenis pertanian dengan teknologi yang lebih modern. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa, “mekanisasi pertanian harus dikembangkan dengan teknologi terbarukan agar menarik pemuda sehingga pemuda ikut serta mengembangkan pertanian Indonesia”. Bapak Amran juga mengajak para generasi muda indonesia agar terus berkarya dan berinovasi di bidang pertanian. kalian tau gak, ternyata Kementerian Pertanian siap memfalisitasi para petani muda di bidang pertanian loh.. yang tentunya tujuannya untuk memajukan pertanian indonesia tercinta kita ini.. nah kalau begini kita sebagai generasi muda indonesia harus lebih semangat membangun dan memajukan pertanian kita agar para petani indonesia lebih makmur kawan...
Selain ada Bapak Amran, ada juga Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga RI yaitu Bapak Imam Nahrawi. Beliau juga memberikan kata sambutan kepada ppara undangan yang hadi dalam acara seminar tersebut. Saya mengingat kata-kata yang disampaikan oleh beliau, beliau mengatakan bahwa, “carilah seorang pemimpin yang cinta petani” nah..pasti kalian bingunkan? Kenapa sih harus petani?? Ternyata kawan, dengan cinta terhadap petani maka pertanian akan terus bergerak sebagai penopang kehidupan masyarakat indonesia karena para petani merupakan basis dari semua bentuk kelangsungan dan eksistensi bangsa ini. Wah.. ternyata pertanian itu keren dan hebat banget kawan.. bagaimana ngak hebat coba, dengan adanya para petani yang hebat-hebat semua masyarakat indonesia dari sabang sampai merauke bisa menikmati makanan hasil pertanian. wah..hebat banget ya.. 😊

Nah.. setelah mendengarkan sambutan dari bapak menteri, barulah kita memasuki sesi diskusi yang dibawakan oleh moderator yaitu Bapak Oleh Sholeh dan beberapa pemateri yaitu Andreas Sanjaya (Co Founder I Grow), AA Gede Agung Wedhatama (Owner Bali Organiculture), Mahendra Sitepu (Founder Pak Tani Digital), Rafael Jeffry A Sani (CSO Tukangsayur.co) dan Dian Kresna (Dirut Gendis Gemilang Sejahtera). Tau ngak kawan, ternyata mereka semua ini masih muda loh.. keren kan??? Masih muda iya, mapan iya, punya usaha sendiri iya, teknopreneur muda iya, wah keren deh pokoknya..😊
Para pemateri yang saya sebut diatas, usaha mereka bergerak di bidang pertanian. Namun ada yang bergerak di sektor hulu dan ada yang bergerak di sektor hilirnya, tapi tetep pertanian kok..
Nah saya tertarik nih dengan satu pembicara yang saya sebutkan tadi, yaitu Mahendra Sitepu (Founder Pak Tani Digital), kalau orang medan bilang dengan bahasa khasnya, begini nih bunyinya. “Ini nih MEDAN PUNYA COYYY” :-D . Nah salah satu bisnis beliau saat ini, beliau memiliki bisnis inkubator starup di medan, dan Pak Tani Digital adalah salah satu dari produk inkubator starup yang di develop oleh salah satu kelompok mahasiswa. Beliau juga banyak membina mahasiswa-mahasiswa di daerah medan. Produk Pak Tani Digital juga merupakan 1 dari 5 produk yang beliau kembangkan. Pak Tani Digital adalah market place pertanian yang dikembangkan untuk mencari solusi terhadap banyak masalah pertanian. umumnya masalah pertanian yang menimpa petani adalah masalah harga, rendahnya harga komoditi, lemahnya posisi tawar petani, fluktuasi harga, masalah kurangnya kerja sama yang melemahkan petani sendiri, minimya akses suplier yang menyangkut mesin-mesin, akses transportasi, kurangnya akses permodalan dan sebagainya. Dengan adanya usaha beliau saat ini, kurang lebih dapat memecahkan beberapa masalah petani sengan cara;
  1. Mengembangkan pasar online yang artinya semua petani dapat mengiklan semua komoditi pertaniannya jauh sebelum mereka panen. Dengan begitu peluang petani dapat terbuka lebar oleh pemangku-pemangku lain terkhusus yang berkaitan dengan bisnis pertanian 
  2. Lelang komoditi, umumnya petani kesulian untuk menjual hasil pertanian ke pihak konsumen. Dengan adanya lelang komoditi dapat lebih memberdayakan petani
  3. Akses ke suplier, artinya petani dapat lebih mudah mencari mesin-mesin, peralatan atau bahan-bahan yang mereka butuhkan
  4.  permodalan, yang akan bergandengan atau bekerja sama dengan para pelaku yang ada di bidang pertanian
  5. Tansport 
  6. Cek harga, dll
dengan jaman yang semaikin canggih kedepannya, diharapkan para anak muda, terutama pemilik ponsel pintar baik di desa atau perkotaan, dapat difungsikan sebagai agen informasi kepada petani yang gaptek, dengan cara yang sederhana yaitu hanya mempotret atau mengiklankan ke platform-platform pertanian seperti marketplace atau yang lainnya. Sehingga akan dijajaki oleh pemangku-pemangku pertanian yang lainnya.
Di detik terakhir pemaparan yang di berikan oleh beliau, beliau mengatakan “kami berjanji melalui market place, bahwa kami bersosial terlebih dahulu, sukses dan baru berbisnis. Dengan begitu Pak Tani Digital dapat berdiri sampai sekarang dan bisa sukses seperti yang lainnya”.

Nah..keren dan menginspirasi bukan??? Memang tidak bisa kita bohongi, bahwa semua itu berawal dari bidang pertanian. kalau begitu sekian informasi yang saya dapatkan, semoga kita para generasi muda dapat meneruskan jejak para petani, dan mau terjen langsung di bidang pertanian. GENERASI MUDA!!!!! KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI??!! KALAU BUKAN SEKARANG, KAPAN LAGI??!! HIDUP PERTANIAN INDONESIA!!! JAYA PERTANIAN INDONESIA!! semoga bermanfaat 😊😊
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUNJUNGAN LAPANG DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA (BALAI BESAR PPMB-TPH) DEPOK

Pembukaan Lahan, Irigasi, dan Pengolahan Tanah